MAMPU SELAMATKAN 16 JUTA JIWA, 2 TON NARKOBA SENILAI 7 TRILIUN DIMUSNAHKAN TNI AL

Jalesveva Jayamahe
Ghora Vira Madya Jaya

TNI AL, Koarmada I, Tanjungpinang, Selasa 20 Mei 2025

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., didampingi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han., menghadiri acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba seberat 2,061 Ton oleh personel Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun di Gedung Serbaguna Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam, Selasa 20 Mei 2025

Sebelumnya, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal TBK berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 2,061 ton yang dibawa oleh kapal ikan asing melalui Selat Durian, Kepulauan Riau, pada 13 Mei 2025 lalu. Penggagalan penyelundupan Narkoba ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Indonesia serta dapat menyelamatkan lebih dari 16 juta jiwa rakyat Indonesia dari ancaman bahaya Narkoba. Barang bukti terdiri dari 1.285 kg kokain dan 768,8 kg sabu, serta 7,49 kg contoh barang bukti.

"Pemusnahan seluruh barang bukti dilakukan hari ini di Lantamal IV Batam, disaksikan oleh para stakeholder wilayah Kepri. Aksi ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam mendukung perintah Presiden RI dan Panglima TNI untuk memerangi narkotika sebagai ancaman serius bagi generasi bangsa", ujar Wakasal dalam konferensi persnya.

Lebih lanjut Wakasal mengatakan, "Keberhasilan operasi ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AL dengan BIN, BAIS TNI, TNI AD, Polri, Bakamla, Bea Cukai, dan Kejaksaan. TNI AL menegaskan komitmennya untuk terus memperketat pengawasan perairan Indonesia, terutama di wilayah rawan penyelundupan, sebagai bagian dari program nasional pemberantasan Narkotika", pungkasnya.